Kamis, 16 Mei 2013

Fokus Serikat Pekerja


Perbedaan antara orang yang memiliki inisiatif dan yang tidak,  sama seperti perbedaan siang dan malam.  Saya tidak berbicara tentang perbedaan 25 hingga 50 persen efektivitas; saya bicara tentang perbedaan 5000-plus persen, khususnya jika mereka cerdas, sadar dan peka terhadap orang lain (Stephen R. Covey).
Inisiatif memberi perbedaan yang besar.  Bagi serikat pekerja, seharusnya kita tidak lagi membahas tentang berinisiatif atau tidak, membentuk serikat pekerja adalah sebuah inisiatif untuk mencapai tujuan dibentuknya. 

Dari sekian banyak hal yang menjadi perhatian serikat pekerja maka penting bagi serikat pekerja untuk memberikan fokus yang tepat agar aktivitasnya tetap terarah kepada tujuan organisasi.

Hal yang menjadi perhatian serikat pekerja diantaranya adalaha peningkatan kesejahteraan, perlawanan terhadap union busting, perbaikan syarat dan kondisi kerja, kontrol terhadap kebijakan perusahaan atau mempengaruhi regulasi ketenagakerjaan.


Dari hal-hal yang menjadi perhatian diatas, ada hal-hal yang tidak bisa dipengaruhi secara langsung dan ada yang bisa dipengaruhi secara langsung.  Hal-hal yang tidak bisa dipengaruhi secara langsung  disebut dengan Lingkaran Kepentingan dan hal-hal yang bisa dipengaruhi secara langsung disebut dengan Lingkaran Pengaruh.  Pada awalnya lingkaran kepentingan lebih besar dari lingkaran pengaruh.
  

Dengan menentukan mana dari dua lingkaran ini yang menjadi fokus dari sebagian besar waktu dan energi serikat pekerja, maka akan sangat menentukan tingkat pencapaian serikat pekerja.

Covey mengatakan bahwa orang yang proaktif memfokuskan upaya mereka pada lingkaran pengaruh sedangakan orang yang reaktif pada lingkaran kepentingan.

Lingkaran kepentingan adalah hal-hal yang tidak bisa kita pengaruhi secara langsung sehingga waktu dan energi yang dikeluarkan untuk memikirkan hal ini adalah sia-sia, tidak ada yang akan berubah. 

Lingkaran pengaruh adalah hal-hal yang bisa kita pengaruhi secara langsung maka waktu dan energi  yang difokuskan pada lingkaran ini akan mampu membuat keadaan menjadi lebih baik dan secara bertahap lingkaran pengaruh menjadi lebih besar.

Misalnya, serikat pekerja tidak bisa secara langsung meningkatkan kesejahteraan karena otoritas keputusan tentang hal ini ada pada perusahaan (lingkaran keperdulian) tapi serikat pekerja dapat melakukan pelatihan kepada pengurus dan anggotanya, membangun jaringan dan memperbaiki komunikasi antara pengurus dan anggotanya (lingkaran pengaruh). Aktivitas pada lingakaran pengaruh ini akan membuat serikat pekerja menjadi organisasi yang lebih kuat sehingga lebih mampu mengupayakan kesejahteraan bagi anggotanya.
  
Pengaruh meningkat = Pencapaian Meningkat

Fokus pada lingkaran pengaruh berarti serikat pekerja mengerjakan hal-hal yang terhadapnya serikat pekerja dapat berbuat sesuatu. 

Dengan demikian menjadi sangat  penting bagi serikat pekerja untuk mengidentifikasi lingkaran pengaruhnya , mengerahkan waktu dan pikiran serta sumber daya terhadap hal-hal yang bisa dipengaruhi.

Konsistensi terhadap hal ini membuat serikat pekerja semakin dekat terhadap tujuan dibentuknya.  

Nelson F. Saragih

Referensi:
Stephen R. Covey: The 7th Habits of Highly Effective People, halaman 71-75, Lingkaran Keperdulian/Lingkaran Pengaruh. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar