Senin, 06 Mei 2013

Apa yang harus didahulukan oleh Serikat Pekerja?

Sebagai pengurus serikat pekerja ada banyak hal yang harus dikerjakan. Selain untuk melakukan tugas-tugasnya sebagai pengurus, ia juga seringkali harus tetap melakukan kewajibannya sebagai pekerja.
Karena itu seorang pengurus terkadang mengalami kelebihan beban kerja sehingga menguras habis tenaga dan pikirannya. Jika kondisi ini terus terjadi maka dapat mengakibatkan stress dan kualitas pekerjaannya menjadi berkurang.
Oleh karena itu penting sekali bagi pengurus serikat pekerja untuk mengidentifikasi hal-hal apa saja yang terpenting yang akan dilakukannya. Hal-hal terpenting ini biasanya kita sebut prioritas. Apabila prioritas berhasil dan kemudian ditentukan dan kemudian dilaksanakan maka hasilnya akan memberi dampak yang sangat berarti bagi serikat pekerja.
Lalu bagaimanakah caranya menentukan prioritas? Berikut ini adalah panduan untuk menentukan hal-hal yang prioritas, sebagaimana di inspirasi dari buku The 7th Habits of Highly Effective People by Stephen R. Covey.
MENDESAKTIDAK MENDESAK
PENTINGKuadran I
Krisis
Masalah yang mendesak
Kegiatan yang dibatasi waktu
dll
Kuadran II
Membuat perencanaan
Pelatihan
Memperbaiki mekanisme kerja
dll
TIDAK PENTINGKuadran III
Beberapa rapat
Beberapa telepon
Beberapa e-mail
dll
Kuadran IV
Hal-hal sepele
Kegiatan mengisi waktu
Gosip
Dll


Biasanya yang kita lakukanpertama-kali  adalah aktivitas di Kuadran I yaitu Penting dan Mendesak. Aktivitas pada kuadran ini langsung menarik perhatian kita karena sifatnya yang penting dan mendesak. Tetapi jika hal ini yang terus-menerus dilakukan maka akan mengakibatkan stress. Karena itu aktivitas pada Kuadran I memang perlu dilakukan tetapi harus dikurangi secara bertahap.


Aktivitas pada Kuadran II adalah aktivitas yang Penting dan Tidak Mendesak.  Aktivitas ini sering-kali diabaikan karena tidak mendesak.  Aktivitas pada Kuadran II adalah aktivitas yang memiliki dampak jangka panjang.  Apabila aktivitas ini dilakukan maka keadaan mendesak yang ada pada Kuadran I akan berkurang. Misalnya jika pelatihan diberikan kepada pengurus maka pengurus akan semakin mampu mengatasi krisis dan krisispun akan berkurang. Sebaiknya aktivitas inilah yang menjadi prioritas.
Aktivitas pada Kuadran III adalah aktivitas Tidak Penting dan Mendesak.  Misalnya telepon yang masuk sering kali tidak ada hubungannya dengan tugas yang sedang di kerjakan tetapi kita merasa wajib untuk meladeninya karena merasa tidak enak dengan si penelepon. Berusahalah untuk mengurangi aktivitas ini.

Aktivitas pada Kuadran IV adalah aktivitas yang Tidak Penting dan Tidak Mendesak.  Aktivitas ini adalah aktivitas yang tidak ada nilainya sama sekali bagi organisasi.  Karena itu aktivitas ini harus dihindari.
Aktivitas Kuadran III dan IV adalah aktivitas yang tidak penting.  Karena tidak penting maka harus dihindari tidak perduli apakah itu mendesak atau tidak mendesak.
Aktivitas Kuadran I dan II adalah aktivitas yang penting karena itu harus dilakukan.  Tetapi karena aktivitas Kuadran I sangat menguras tenaga dan pikiran maka berikan waktu lebih banyak untuk melakukan aktivitas Kuadrant II.  Aktivitas Kuadran II yang dilakukan secara teratur dan terus-menerus akan membuat aktivitas pada Kuadran I berkurang sedikit-demi sedikit.  Dengan demikian hal-hal penting tetap terselesaikan dan stress berkurang.
Nelson F. Saragih
Sekretaris Jendral Federasi Serikat Pekerja Pulp dan Kertas Indonesia (FSP2KI)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar