Aksi ini dimulai di depan kantor PT. Inti Bumi Mas (PT. IBM) yang terletak di area PT. Tanjungenim Lestari Pulp and Paper (PT. TeL).
Pemilihan tempat aksi ini adalah karena PT. IBM melakukan berbagai pelanggaran normatif ketenagakerjaan seperti tidak membayar upah lembur ketika masuk pada hari libur resmi (tangga merah) dan melakukan PHK terhadap 10 pengurus serikat pekerjanya. Segenap peserta aksi sepakat akan bersama-sama melawan pemberangusan serikat pekerja yang dilakukan oleh PT. IBM. Aksi ini dihadiri juga oleh perwakilan manajemen dari PT. IBM dan PT. TeL.
Peserta aksi kemudian melakukan konvoi kendaraan bergerak ke Kantor Bupati Muara Enim dengan pengawalan pihak kepolisian.
Aksi di Kantor Buapati Muara Enim |
Setibanya di Kantor Bupati Muara Enim, peserta aksi langsung melakukan orasi, menggelar berbagai spanduk yang berisikan aspirasi buruh.
Setelah itu diadakan dialog yang diikuti oleh para pemimpin serikat pekerja, pejabat Pemda Muara Enim, Kadisnakertrans Muara Enim, Kapolres Muara Enim dan Kodim Muara Enim.
Pada dialog ini, Darwin, Koordinator FSP2KI Sumatera Selatan menyampaikan 5 hal yang menjadi pernyataan sikap pekerja yaitu peningkatan peran pengawas ketenagakerjaan, hapuskan outsourcing dan tolak upah murah, stop pemberangusan serikat pekerja, jadikan 1 Mei sebagai hari libur nasional dan tertibkan penggunaan tenaga kerja asing.
Dialog di Pemda Muara Enim |
Kadisnakertrans menyampaikan bahwa terkait PHK 10 pengurus serikat pekerja di PT. IBM maka Disnakertrans Muara Enim akan mengeluarkan surat kepada manajemen PT. IBM untuk membatalkan PHK ini.
FSP2KI Sumatera Selatan beranggotakan 4 serikat pekerja yaitu SPPT TeL, SP3-TEL, SPS PT. TEL dan SPMT PT. TEL. (nfs).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar