Salah seorang buruh yang terkena tembakan |
“Kampanye dan publikasi
atas berbagai tindak kekerasan yang dilakukan aparat kepolisian terhadap aksi
buruh, merupakan cara yang efektif untuk memberikan tekanan kepada institusi
kepolisian untuk menjadi lebihj professional,” Kata Arif dari KontraS.
Sementara, Monika dari
KontraS menegaskan bahwa kasus penembakan ini juga akan menjadi agenda dari
KontraS untuk melaporkan ke Komisi Tinggi Hak Asasi Manusia (OHCHR) di PBB.
“Ini permasalahan internasional. Penembakan, dimanapun terhadap masyarakat
sipil manapun harus kita lawan,” tegas Monika. Sebagai tindak lanjut atas kasus
ini, TABUR bersama KontraS akan mengawal pemeriksaa kasus ini oleh propam Mabes
Polri sesuai dengan STPL/217/IX/2013/YANDUAN. Ada waktu 7 hari bagi
propam mabes Polri mengadakan pemeriksaan atas hal ini, sesudah itu kita akan
menagihnya.
Sementara, pada saat yang bersamaan, di gedung DPRD Karawang,
sekitar 100 orang buruh yang bersolidaritas dalam aksi TABUR di Karawang berhasil
menemui ketua DPRD. Riki, ketua SERBUK Fuji Seat menjelaskan bahwa pertemuan
dengan Ketua DPRD untuk mendesak DPRD membentuk PANSUS untuk kasus penembakan
buruh. (khi)
Mohon tandatangani dan sebarkan petisi dibawah ini untuk memberikan dukungan kepada Buruh PT. Fuji Seat Indonesia:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar